Partai Keadilan Sejahtera
Kota Malang

Suara warga Nahdliyin di Jawa Timur menjadi daya tarik tersendiri bagi partai politik menjelang Pemilu 2014. Presiden PKS Anis Matta pun terjun ke pondok pesantren hingga sowan ke pengurus PWNU Jawa Timur beberapa waktu lalu. “Ada tiga alasan kenapa PKS lebih sering sowan ke kiai dan pesantren,” ujar Ketua DPW

anis mattaSuara warga Nahdliyin di Jawa Timur menjadi daya tarik tersendiri bagi partai politik menjelang Pemilu 2014. Presiden PKS Anis Matta pun terjun ke pondok pesantren hingga sowan ke pengurus PWNU Jawa Timur beberapa waktu lalu. “Ada tiga alasan kenapa PKS lebih sering sowan ke kiai dan pesantren,” ujar Ketua DPW PKS Jatim drh Hamy Wahjunianto di Surabaya, kemarin. Alasan pertama, hal itu dilakukan sebagai bentuk permintaan maaf PKS kepada ulama, santri nahdliyin.
“Karena mungkin selama ini kami masih dirasa kurang silaturrahmi. Bukan karena kami enggan, tapi lebih karena belum tahu jalannya saja,” tuturnya. Alasan kedua yakni, PKS ingin mendapatkan nasehat sebanyak mungkin dari para ulama. Menurutnya, para ulama lebih berpengalaman membina dan melayani masyarakat. “Jadi sudah seharusnya PKS ngangsu kaweruh dari pesantren,” katanya. Alasan ketiga, PKS mengakui bahwa, peran sejarah ulama dan pesantren sangat besar untuk membangun Indonesia pada masa dulu, kini dan masa akan datang.
Menurut dia, sudah menjadi kewajiban PKS lebih banyak menyerap aspirasi warga nahdliyin demi kemajuan bangsa ini. “Bagi PKS, nahdliyin adalah entitas terbesar di Indonesia. Jadi mendengar aspirasi nahdliyin, sama dengan mendengar suara rakyat Indonesia,” terangnya. Alumni Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga ini menyampaikan ke para kiai bahwa, PKS partai terbuka untuk warga NU yang mau berpolitik.
“Kami persilahkan NU mengirim kader terbaiknya untuk menjadi caleg PKS di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten dan kota,” tandasnya sambil mencontohkan, banyak kader asli NU yang berprestasi menjadi legislator dari PKS seperti Dr KH Firdaus (alumni ponpes Sidogiri dan Lirboyo), Habib Aboe Bakar AlHabsyi, Habib Nabiel Al Musyawwa (kakak dari Habib Mundzier Al Musawwa, ulama kharismatik dari NU).
Beberapa waktu lalu, Presiden PKS Anis Matta mengunjungi Ponpes Mambaush Sholihin, Suci, Gresik. Ponpes Lirboyo, Kediri. Ponpes Kramat Pasuruan, Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo hingga sowan ke Ketua PWNU Jatim KH Hasan Muwakil Allallah. Menurut Hasan Muwakil, secara organisasi NU tetap netral dan kembali ke Khittah. Namun, bagi pribadi atau secara personal menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing untuk memilih menggunakan hak politiknya. “Secara politis NU tetap netral dan tidak ke mana-mana,” tandasnya.

www.malang-post.com

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Media Sosial

Paling Populer

Dapatkan Info Terbaru

Mari Berlangganan Berita Mingguan Kami

Tidak ada spam, notifikasi hanya tentang berita terbaru, update.

Related Posts

Berita PKS Kota Malang

FIX, PKS Raih 7 Kursi

Malang (04/03), Rapat pleno KPU Kota Malang yang diadakan pada hari Ahad (03/03) sejak pagi berlangsung hingga Senin dini hari baru selesai. Proses pembacaan hasil

Baca selengkapnya...