Partai Keadilan Sejahtera
Kota Malang

MALANG-Fraksi PKS DPRD Kota Malang mendesak semua aktifitas pengerjaan bangunan RSAUB segera dihentikan. Pemkot Malang juga diminta untuk serius mengawasi bangunan RSAUB. Pasalnya sampai saat ini belum ada pengajuan IMB RSAUB. “Tadi saya sudah chek ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) dan menjelaskan bahwa belum ada izin untuk pembangunan RSAUB.

PKS Kota MalangMALANG-Fraksi PKS DPRD Kota Malang mendesak semua aktifitas pengerjaan bangunan RSAUB segera dihentikan. Pemkot Malang juga diminta untuk serius mengawasi bangunan RSAUB. Pasalnya sampai saat ini belum ada pengajuan IMB RSAUB.
“Tadi saya sudah chek ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) dan menjelaskan bahwa belum ada izin untuk pembangunan RSAUB. Karena itu kami mendesak agar segala bentuk pembangunan, apapun itu, tetap tak boleh dilakukan,” tandas Ketua Fraksi PKS, Choirul Amri.
Saat sidak kemarin siang, Choirul mengatakan pihaknya melihat sejumlah pekerja sedang beraktifitas. Kondisi lapangan di RSAUB ini, menurut dia, seharusnya tidak boleh terjadi lantaran belum ada IMB.
“Karena itu kami minta semua pihak, terutama pemilik bangunan RSAUB agar mematuhi aturan. Semua pihak harus taat hukum,” tandas Choirul yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Malang ini.
Dia meminta pemkot melalui instansi terkait seperti Satpol PP agar mengawasi lokasi pembangunan RSAUB. Tujuannya, jika ditemukan masih adanya pengerjaan bisa segera menindak.
Choirul mengingatkan hal ini agar tidak menjadi contoh buruk bagi masyarakat. Jika ada tindakan tegas, maka bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat sekaligus menjadi efek jera untuk persoalan yang sama.
Sementara itu, kuasa hukum RSAUB, H Maskur SH mengakui belum mengajukan IMB meski semua persyaratan sudah dipenuhi. “Kapan pun kami bisa mengajukan IMB karena persyaratan sudah lengkap. Tapi sekarang masih tunggu anggaran untuk lanjutan pembangunan,” jelas Maskur.
Soal adanya pekerja yang melakukan pengerjaan pembangunan RSAUB, Maskur menegaskan bahwa sebenarnya yang terjadi bukan pengerjaan lanjutan. Melainkan pengerjaan menutup lubang untuk pemasangan bata putih. “Semacam pemeliharaan bangunan dan pekerjaan kecil saja. Tapi sekali lagi itubukan pembangunan lanjutan karena masih menunggu anggaran,” pungkas Maskur.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Media Sosial

Paling Populer

Dapatkan Info Terbaru

Mari Berlangganan Berita Mingguan Kami

Tidak ada spam, notifikasi hanya tentang berita terbaru, update.

Related Posts

Berita PKS Kota Malang

FIX, PKS Raih 7 Kursi

Malang (04/03), Rapat pleno KPU Kota Malang yang diadakan pada hari Ahad (03/03) sejak pagi berlangsung hingga Senin dini hari baru selesai. Proses pembacaan hasil

Baca selengkapnya...